Komponen-Komponen Sistem Komputer
Sistem komputer terdiri dari empat komponen yaitu: perangkat keras (hard-ware), perangkat lunak (software), data dan komponen komunikasi.
Seperti namanya, perangkat keras adalah sesuatu yang dapat disentuh. Perangkat keras komputer terdiri dari CPU, memori dan peralatan I/O. CPU sendiri terdiri dari tiga komponen utama :
2. Komponen Perangkat Lunak (Software Component)
Perangkat lunak tersusun atas program yang menentukan apa yang harus dilakukan oleh komputer. Komputer harus melaksanakan instruksi yang terdapat dalam program untuk mendapatkan hasil yang berguna.
Ada dua macam perangkat lunak yaitu sistem software dan application software. Sistem software berguna untuk mengatur file, me-load dan mengeksekusi program serta menerima perintah dari mouse atau keyboard. Sistem software biasa disebut dengan sistem operasi (operating system). Sedang application software adalah software yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Contoh application software adalah Microsoft Word, Microsoft Excel.
3. Komponen Data (Data Component)
Data adalah fakta dasar yang mewakili suatu kejadian. Data diproses oleh sistem komputer untuk menghasilkan informasi. Inilah alasan utama keberadaan komputer. Data dapat berupa angka dalam berbagai bentuk.
4. Komponen Komunikasi (Communication Component)
Komponen komunikasi terdiri dari hardware dan software. Hardware dalam komponen komunikasi terdiri dari modem atau network interface card (NIC) dan saluran komunikasi (communication channel). Saluran komunikasi menyediakan hubungan antar komputer. Saluran ini bisa berupa wire cable, fiber optic cable, saluran telepon atau wireless technology, seperti sinar infra merah, telepon selular atau radio. Sedang modem atau NIC dalam komputer bertindak sebagai interface antara komputer dan saluran komunikasi.
Software dalam komponen komunikasi digunakan supaya masing-masing komputer mengerti apa yang dikatakan oleh komputer yang saling terhubung. Software ini berguna untuk membangun hubungan dan mengontrol aliran data.
Komputer merupakan sebuah perangkat elektronik yang umum digunakan untuk menunjang beragam kegiatan penggunanya, mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, tugas sekolah, hiburan, game, dan sebagainya. Kehadiran komputer di era yang serba modern saat ini mungkin sudah menjadi suatu hal yang biasa. Namun, tahukah Anda bahwa sejatinya ada tiga komponen sistem komputer yang uatama, yaitu hardware, software, dan brainware. Masing-masing dari tiga komponen sistem komputer tersebut memiliki peran berbeda-beda, namun mampu menciptakan kesatuan sistem komputer. Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing dari tiga komponen sistem komputer itu, simak uraian berikut ini:
Hardware merupakan perangkat keras yang memiliki bentuk fisik. Hardware dapat dioperasikan secara langsung dan berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dengan sistem komputer. Beberapa contoh dari komponen hardware antara lain adalah mouse, keyboard, monitor, RAM, dan masih banyak lagi. Sejatinya, hardware masih terbagi menjadi empat bagian, yakni input device, output device, processing device, dan storage device. Keempat komponen ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing:
Input device atau perangkat masukkan adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan perintah dan data ke dalam sebuah sistem komputer. Dapat dikatakan bahwa input device merupakan sebuah gerbang masuk bagi data yang nantinya akan diolah sistem komputer. Data yang sudah dimasukkan kemudian akan dikonversi menjadi kode binary sehingga dapat dibaca oleh memori utama komputer. Adapun contoh dari input device berupa keyboard, mouse, webcam, serta scanner. Input device atau perangkat masukkan adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan perintah dan data ke dalam sebuah sistem komputer.
Dapat dikatakan bahwa input device merupakan sebuah gerbang masuk bagi data yang nantinya akan diolah sistem komputer. Data yang sudah dimasukkan kemudian akan dikonversi menjadi kode binary sehingga dapat dibaca oleh memori utama komputer. Adapun contoh dari input device berupa keyboard, mouse, webcam, serta scanner.
Data yang telah dimasukkan melalui input device kemudian akan diolah pada bagian processing device. Sebab, processing device sendiri adalah sebuah perangkat yang berperan untuk mengolah data. Proses ini secara spesifik dilakukan oleh Central Processing Unit (CPU) atau yang juga dikenal sebagai otak dari sistem komputer. CPU bertugas untuk menerima dan menjalankan data dan perintah ke bagian perangkat lunak (software). Beberapa komponen dari CPU meliputi prosesor, RAM, kartu VGA, hard disk, mother board, dan cooling fan.
Setelah melalui processing device, data yang sudah diolah kemudian akan dikeluarkan dan ditampilkan kepada pengguna. Data tersebut dapat berupa gambar, video, serta audio (suara). Proses ini akan berlangsung di bagian output device dan akan dikeluarkan melalui monitor, printer, headphone, speaker, webcam dan mikrofon.
Saat sedang mengolah data di komputer, tak jarang pengguna akan menyimpan data tersebut untuk bisa dibuka dan diproses kembali di kemudian hari.Nah, proses penyimpanan tersebut berlangsung pada storage device atau perangkat penyimpanan. Storage device sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu internal storage dan eksternal storage. Internal storage merupakan bagian penyimpanan yang melekat pada CPU dan terdiri dari hard disk dan RAM. Sementara eksternal storage sendiri mengacu pada jenis penyimpanan yang dapat dilepas dan tidak terikat dengan sistem hardware komputer. Penyimpanan jenis ini terbilang praktis karena dapat dibawa kemana saja dan digunakan pada beragam perangkat komputer. Beberapa contoh dari eksternal storage adalah hard disk eksternal, CD, DVD dan flashdisk.
Software atau perangkat lunak adalah sebuah komponen yang tidak memiliki wujud, alias tak kasat mata. Perangkat jenis ini terdiri dari program yang bertugas untuk mengolah data yang sudah dimasukkan ke dalam hardware. Software kembali dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda, yakni:
Software sistem merupakan perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur komponen pada komputer secara menyeluruh. Komponen ini mencakup sistem operasi (OS) seperti Windows XP, Windows 2000, Windows 7, Linux, macOS dan lain sebagainya. Software aplikasi adalah rangkaian program aplikasi yang dapat digunakan pengguna untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Dapat dikatakan bahwa software aplikasi merupakan program pelengkap pada komputer yang digunakan sebagai sarana pengolahan data. Beberapa contoh dari software aplikasi, yakni web browser (Chrome, Mozilla Firefox), Microsoft Office, game dan masih banyak lagi.Software tambahan sendiri mencakup deretan program yang mampu menjalankan tugas-tugas khusus atau tambahan sekaligus melindungi perangkat hardware.
Contoh dari software tambahan meliputi data recovery, disk defragmenter, screensever, dan backup.
Istilah brainware mungkin sangat jarang disebutkan dalam komponen sistem komputer perangkat komputer. Namun kehadiran komponen ini tak bisa lepas dari kesatuan sistem komputer. Berbeda dari hardware dan software, brainware merupakan sebuah faktor yang berasal dari perangkat komputer. Dalam hal ini, istilah brainware merujuk pada pengguna komputer. Sebab sejatinya, pengguna lah yang memiliki kewenangan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Tanpa pengguna, komputer tidak dapat beroperasi secara maksimal. Contoh dari brainware sendiri antara lain programmer, sistem analis, operator, dan administrator.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal 3 Komponen Sistem Komputer: Hardware, Software, dan Brainware", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2021/09/08/20040097/mengenal-3-komponen-sistem-komputer--hardware-software-dan-brainware?page=3.
Penulis : Kevin Rizky Pratama
Editor : Reska K. Nistanto
Menghubungkan Komponen-Komponen Komputer
Motherboard menyediakan slot dan konektor untuk CPU, RAM, kartu grafis, dan perangkat penyimpanan. Ini memastikan bahwa semua komponen tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain dengan efisien.
Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi
Dengan peningkatan fokus pada efisiensi energi, prosesor dirancang untuk memberikan kinerja tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Ini sangat penting untuk perangkat mobile dan laptop .
Fetch (Mengambil Instruksi)
Pada tahap ini, prosesor mengambil instruksi dari memori utama (RAM). Instruksi ini kemudian disimpan dalam Instruction Register (IR).
Faktor Bentuk (Form Factor)
Faktor bentuk (form factor) menentukan ukuran dan bentuk motherboard. Faktor bentuk yang umum digunakan adalah:
Chipset adalah IC (Integrated Circuit) yang menentukan jenis CPU, RAM, dan perangkat periferal yang kompatibel dengan motherboard. Pilihlah motherboard dengan chipset yang kompatibel dengan CPU dan komponen lain yang ingin kamu gunakan.
Motherboard yang berbeda menawarkan fitur yang berbeda-beda, seperti:
Jenis-Jenis Motherboard
Motherboard tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Beberapa jenis motherboard yang umum adalah:
Menyediakan Platform untuk Komunikasi Data
Motherboard mengatur aliran data antara CPU, RAM, dan perangkat penyimpanan. Bus sistem yang ada di motherboard memastikan bahwa data dapat dikirimkan dengan cepat dan efisien antara komponen-komponen tersebut.
Perangkat Keras (Hardware)
Hardware atau perangkat keras bertugas melengkapi kegiatan memasukkan, memproses, dan keluaran data.
Perangkat keras berarti peranti-peranti yang terkait dengan komputer dan bisa terlihat secara fisik, lo.
Secara umum, hardware memiliki bentuk secara fisik yang ada di dalam satu kesatuan komputer.
Perangkat keras berbentuk nyata, bisa diraba, dan berfungsi mendukung proses komputerisasi.
Hardware bisa bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan atau istilahnya instruction set.
Dengan adanya perintah, maka hardware bisa melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan itu.
Baca Juga: Apa Alasan Keyboard Gunakan Papan QWERTY Bukan Urutan Alfabet? Ini Penjelasannya
Hardware bisa dioperasikan langsung dan jadi penghubung antara pengguna dengan sistem komputer.
Contoh dari perangkat keras atau hardware, yakni:
Mengatur Input dan Output
Melalui berbagai port yang ada, motherboard mengelola input dari perangkat seperti keyboard dan mouse, serta output ke perangkat seperti monitor dan printer.
Peningkatan Jumlah Inti (Cores)
Prosesor modern memiliki banyak inti yang memungkinkan mereka untuk menjalankan banyak instruksi secara paralel. Ini meningkatkan kinerja secara signifikan, terutama untuk aplikasi yang memerlukan banyak pemrosesan.